Detail Cantuman

Risiko infeksi merupakan kondisirentan mengalami invansi dan multiplikasi organisme patogenik yang dapat mengaggu kesehatan pada pasien post operasi sectio caesarea. Terbentuknya luka akibat insisi bedah ini sangat berisiko untuk terjadinya infeksi karena luka adalah cedera fisik yang menyebabkan kerusakan kulit dan membrane mukosa. Oleh karena itu peran perawat penting dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku serta menunjukan sikap dan tingkah laku yang profesional yang sesui dengan etika profesi keperawatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan risiko infeksi di RSIA Mutiara Bunda Malangsebagaibentuk pelayanan keperawatan untuk mencegah terjadinya infeksi sesuai dengan standar keperawatan.Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Di lakukan tindakan keperawatan klien 1 dan klien 2 agar dapat mengetahui dan melaksanakan pencegahan infeksi, meliputi a) Wound care: pengkajian karakteristik luka, mengobservasi dan mengevaluasi tanda-tanda dan gejala infeksi pada luka b) Infection protection: Meningkatkan asupan nutrisi khususnya protein tinggi, dan meningkatkan mobilisasi c) Infection control: Megajarkan pengenalan tanda dan gejala infeksi dan pencegahan infeksi, serta teknik cuci tangan (hand hygiene).Hasil penelitian ini yaitu tidak terjadi tanda-tanda dan gejala infeksi. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu Asuhan Keperawatan pada pasien post sectio caesareadengan risiko infeksi pada kedua klien masalah teratasi. Saran bagi peneliti selajutnya agar peneliti lebih bisa mengaplikasikan ilmu secara lebih luas dalam melaksanakan dan menerapkan asuhan keperawatan untuk memperoleh hasil yang optimal guna meningkatkan kemajuan penyembuhan luka pada klien post sectio caesarea.