Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Sectio Caesarea (SC) Dengan Kesiapan Meningkatkan Pemberian Asi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Malang
Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007, Sectio Caesarea menyumbang penurunan angka kematian ibu (AKI) sebesar 25%. Jumlah persalinan SC di Indonesia meningkat dari tahun ketahun. Berdasarkan hal tersebut perlu diwapadai karena bayi yang lahir melalui SC mempunyai resiko lebih tinggi untuk tidak langsung disusui oleh ibunya dibandingkan lahir pervaginam karena berbagai faktor antara lain rasa nyeri pasca pembedahan dan tertundanya IMD (Inisiasi Menyusui Dini) mengakibatkan menurunnya sekresi prolaktin . Hal ini juga berpengaruh pada pemberian ASI eksklisif pada bayi, ibu yang sudah bertekat untuk memberi ASI eksklusif untuk bayinya kebanyakan akan berubah pikiran ketika dirinya harus melahirkan secara SC karena faktor diatas.Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien post SC dengan kesiapan meningkatkan pemberian ASI di RSIA mutiara Bunda Malang. Tehnik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Dilakukan tindakan pada pasien 1 dan 2 agar pasien dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, meliputi: 1)mengajari ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, 2) mengajari ibu menyusui dengan benar, 3) mengajari ibu melakukan perawatan payudara, 4) mengajari ibu mengenali apabila bayinya lapar. Kesimpulan dari penelitian studi kasus asuhan keperawatan pada pasien post SC dengan kesiapan meningkatkan pemberian ASI dapat teratasi. Saran bagi peneliti selanjutnya agar peneliti mampu mengembangkan tehnik-tehnik guna peningkatkan produksi ASI dengan melihat data awal pada penelitian sebelumnya.
Detail Information
Citation
. (2019).Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Sectio Caesarea (SC) Dengan Kesiapan Meningkatkan Pemberian Asi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd